Banyak pasangan yang mengalami  ketakutan akan kehamilan ketika selesai berhubungan intim. Itu  dikarenakan kedua pasangan tersebut tidak ingin memiliki keturunan dulu.  Alasannya tentu berbeda-beda, terlebih lagi bagi pasangan yang belum  resmi menjadi pasangan suami istri.
Saat ini yang marak dibicarakan  dan juga dipakai oleh banyak orang untuk mencegah kehamilan yaitu  penggunaan alat kontrasepsi. Selain itu, tentu saja ada metode-metode  yang lain untuk mencegah kehamilan tersebut. Namun seberapa ampuh dan  aman alat-alat tersebut?
Metode pencegahan kehamilan  bekerja dengan cara mencegah agar sperma tidak sampai bertemu denga sel  telur dan membuahinya. Beberapa alat pencegah kehamilan memang berhasil,  tapi ada baiknya anda mengetahui beberapa metode pencegah kehamilan  yang dipercaya orang mampu mencegah sperma bertemu sel telur.
Metode pertama yaitu dengan cara menarik penis keluar
Metode ini mensyaratkan  laki-laki menarik keluar penisnya dari vagina pasangannya sebelum ia  ejakulasi. Metode ini sangat simpel namun tetap saja metode ini tidak  aman, karena ada beberapa tetes seman yang terdapat diujung penisnya  sebelum dia ejakulasi itu bisa menyebabkan kehamilan.
Metode kedua yaitu metode kalender
Metode ini berarti mencoba  berhubungan intim pada saat-saat tertentu dimana pasangan wanita sedang  tidak subur dan secara teoritis tidak akan membuat hamil. Sperma bisa  hidup dalam sistem reproduksi selama enam hari. Jadi ini cukup riskan  dan banyak wanita yang secara tidak segaja hamil dengan cara ini.
Kini anda sudah mengetahui apa  saja yang seharusnya tidak dilakukan, berikut ini beberapa metode yang  benar-benar mampu mencegah anda dari resiko kehamilan. Beberapa  diantaranya, seperti Pil, Norplant depo-Provera barangkali memiliki efek  samping yang mesti kamu tanyakan kepada doktermu.
Dari semua metode pencegah  kehamilan, kondom yang dilengkapi dengan spermisida tetap menjadi  pilihan pertama karena pertama harganya yang murah, dijual bebas dan  bisa mencegah anda dari infeksi AIDS dan penyakit-penyakit kelamin  lainnya dan tentu saja mudah untuk digunakan. Tak hanya itu kemasan dan  bentuknya hingga rasanya yang kemudian beraneka ragam menjadi daya tarik  tersendiri.
Pemakaian kondom juga harus  perlu hati-hati. Ini untuk mencegah sperma bisa masuk. Ketika laki-laki  menarik penisnya dari vagina pasangan, dia harus menahan kondomnya agar  tidak ada kemungkinan sperma merembes lewat pangkal penisnya kedalam  vagina. Bila tidak, semua usaha akan sia-sia. Kondom juga menjadi cara  yang paling mudah dan bisa diterima untuk tetap tidak hamil dan bebas  infeksi penyakit kelamin.
Selain kondom ada alat lain yang juga kerap digunakan yakni :
Pil
Banyak sekali pil-pil pencegah  kehamilan, pil-pil kombinasi yang menggunakan kombinasi hormon adalah  pil yang sangat efektif. Pil bekerja mencegah kehamilan dengan cara  melindungi indung telur agar tidak melepaskan telurnya. Jika, secara  kebetulan sebuah telur terlepas, pil juga menghalangi telur tidak  tertanam dengan cara menjaga saluran urine tidak terlalu tebal. Inilah  alasannya mengapa memakai pil seringkali menyebabkan mensturasi terasa  ringan dan tidak cepat. Akhirnya pil mempertebal muncul serviks yang  berarti mempersulit telur yang berusaha melewatinya. Bagi beberapa  laki-laki yang merasa tidak nyaman bila harus memakai kondom selama  berhubungan seks pil menjadi pilihan terbaiknya.
Depo-Provera atau Injeksi
Adalah hormon yang diinjeksikan  oleh dokter setiap tiga bulan sekali. Ia juga memiliki cara kerja mirip  dengan Pil dan Norplant. depo-Provera memiliki tingkat pencegahan  kehamilan lebih dari 99 persen dan harganya yang relatif murah.
Diagfragma/Kap Serviks
Keduanya adalah kap-kap karet  yang dimasukkan kedalam vagina kira-kira enam jam sebelum berhubungan  intim. Alat ini akan menutupi pembukaan serviks sehingga sperma tidak  bisa masuk kesana. Spermisida juga disertakan dalam kedua produk ini  sebagai sejata sperma tambahan. anda harus mengunjungi dokter agar  terpasang dengan betul dan harus memiliki resep untuk mendapatkan  diafragma atau kap serviks. Mana yang akan anda pilih? Tentu saja  tergantung dengan kesepakatan anda dan pasangan.
